Swimming Sperm

Sabtu, 04 Agustus 2012

Layaknya Setahun Yang Lalu



Layaknya setahun yg lalu,,
Kini suasana itu kembali hadir dan lembut merayu,,
         Hanya kepekaan yg mungkin merasakan,,
         Kasarnya iia mengusik dan merusak  ketenangan,,

         Masih layaknya setahun yg lalu,,
         Ketika antara dunia tlah acuh tak acuh,,
Merenggangkan eratnya kebersamaan,,
Dan tak ada yang peduli menyadarkan,,

Lagi-lagi Layaknya setahun yg lalu,,
Kala hati tersesak sendu,,
          Namun tawa sang amarah turut maramaikan,,
          Dan para telunjuk saling menyalahkan,,

          Selalu  layaknya se
tahun yg lalu,,
          Saat kesepian itu menghias rindu,,
Namun keegoisan kian memudarkan,,
Segala pengorbanan dalam ketidakberartian,

Itulah layaknya setahun yg lalu,,
Yang mungkin akhir kisahnya tlah aku tahu,,
          Saling berlari namun tersesat dan tak sejalan,,
          Saling bersama tapi buta dalam kegelapan,,

          Ingatkah layaknya setahun yg lalu,,
          Semua berakhir dalam rasa pilu,,
Namun tak keduanya saling merasakan,,
Hanya sebelah kaki yg terasa lumpuh penuh kesakitan,,
          Kisah layaknya setahun yang lalu,,
Mengapa kembali terbesit dalam benakku,,???

Selasa, 19 Juni 2012

Jalan Cerita

Jalan ini terukir akan kisah dan cerita,,

Dalam gemulai alunan kuas yang penuh tanda tanya,,

Apakah sebuah kuas yg melukis rasa bahagia,,??

Ataukah sebatang kuas yg mengurai pahitnya sebuah derita,,??

Jalan ini pun di pijaki akan kisah dan cerita,,

Yang tak jarang benalu keraguan turut tumbuh diantaranya,,

Apakah berakhir dengan senyuman yg menghias wajahnya,,

Ataukah dengan sendu tangis yg ikut mengakhirinya,,

Semua adalah bagian indah dari sebuah kisah dan cerita,,

Jumat, 13 April 2012

WIWI’s Weading,,

Sahabat ! Kuiringi perjalanan cinta mu bahwa :
Berasal dari sehelai benang,,
yang terajut dalam indahnya kebersamaan,,
hingga terharap kelak menjadi selembar kain,,
itulah arti akan suatu pernikahan,,

Doaku menyertaimu kawan,,
selamanya engkau bersama dalam kebahagiaan,,
hingga rambut memutih dan maut memisahkan,,

Kawan,,

Di lubuk hati yang paling dalam,,
dalam relung-relung kalbu yang penuh haru,,
kubisikkan kata yang telah lama kupersiapkan,,
seuntai kata buat kau saudaraku,,
selamat menempuh hidup baru,,

Aku bisa merasakan,,
apa yang kau rasakan kini,,
setelah lama.., bersama waktu dirimu menanti,,
hari yang kau tunggu kini telah tiba,,
atas Izin Allah, kini kau bersanding dengannya,,

selamat berbahagia,,
Saudaraku Semoga Kebahagiaan senantiasa menyertai mu,,

Minggu, 22 Januari 2012

Cinta yang Bertanya

sore itu
saat kita duduk berdua
di matamu kudapati hujan semacam tirai
beribu tanya akanku
“bila air mata tak lagi berarti bila rindu serupa angin
biarlah asa tercekik. Mengunyah taring
masihkah engkau menatapku
rindu seperti awal?” ucapmu lirih
kau sandarkan kepala di dadaku

kau yang melarung tanya
dalam pelayaran cinta
ketakutan akan luka tiada lagi arti
semenjak kita putuskan untuk bersama
sebenarnya luka itu telah mengada
menyerta jadi…
kemarikan tanganmu biar kugenggam
dan bercerita tentang keseharian

kekasih

berlaksa kata
bersama kita lewati hari
bagaimana aku bisa meniadakanmu
bila gemericik air dari ketel
yang kau tuangkan untuk secangkir kopi
setia menemani pagiku
dan gemericik itu
kini selalu menyuarakan melodi
di telingaku membisikkan namamu
tak mudah kuhapus kenang