Swimming Sperm

Senin, 18 Januari 2016

Sadarlah Diri, Bangunkan Hati

Kadang berdiri pada sebuah titik

Dimana keinginan terasa bergidik

Terlalu tinggi tanpa mengerti

Bahwasanya diri tak memiliki banyak arti

Kadang memandang layaknya pedang

Menyayat apapun yg ia inginkan

Padahal tau akan mata yg tumpul

Jelas menatap bayang lemah yang tiada terpantul

Menunjuk jari sebagai manusia

Menggumpal hati dengan buihan asa

Padahal sadar akan pedihnya sia

Apalah tapi jika hati terlanjur buta

Merengek cahaya yg indah nan mempesona

Padahal sadar tak memiliki mata

Apalah tapi jika nafsu tlah merenggut jiwa

Sadarlah diri
Bangunkan hati

Kau tak mampu menuntut kesempurnaan

Pada bagian yang sejatinya memiliki kekurangan

Tapi

Sadarlah diri
Bangunkan hati

Kau mampu mengusap lembut kebahagian

Pada bagian rasa syukur yang menenangkan

18 Januari 2016 00.12