Swimming Sperm

Rabu, 14 Oktober 2015

Menghadapi Laporan Praktikum

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
tulisan saya kali ini akan membahas sedikit tentang kiat-kiat menghadapi sebuah bagian yang paling “menyenangkan” dari perkuliahan.
Praktikum, sebuah kata yang hangat ditelinga tiap mahasiswa khususnya yang kuliah di bidang Sains. Bagiamana tidak kemesraan bersama si praktikum ini sudah seperti soulmate banget, karena bisa tiap hari berurusan dengan si “dia”, tak bisa dilupa, mau makan teringat, mau mandi teringat, tidurpun bisa terbawa mimpi hedeehh, Itu lah keindahan praktikum. Praktikum sendiri dalam KBBI memiliki makna bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori.
Bagi mahasiswa baru si praktikum mungkin menjadi barang baru dalam kehidupannya, ada yang ketika awal bertemu, terkaget-kaget, terkesima, ataupun tergalau dibuatnya. Namun apapun rasanya, sang maba harus tetap menjalani hari-hari bersama praktikum selama beberapa semester dalam masa perkuliahannya. Banyak mahasiswa beranggapan bahwa praktikum adalah hal yang menjenuhkan dan melelahkan tapi bukan berarti ini menjadi alasan untuk mengesampingkan praktikum, karna biasanya praktikum juga menjadi penentu kelulusan sebuah mata kuliah, jika praktikum tidak lulus dan teori di kelas lulus tetap dinyatakan tidak lulus secara keseluruhan. Menurut saya pribadi kegiatan praktikum sebenarnya ada yang sangat menyenangkan, seperti halnya ketika melakukan kegiatan di dalam laboratorium, kita bisa melakukan percobaan-percobaan baru dan mengamati hal-hal baru, hampir seperti bermain tapi sambil belajar, namun hal yang kurang menyenangkan bagi saya dan rata-rata para mahasiswa adalah Laporan Praktikum.

Laporan praktikum bisa juga di sebut Soul Of Praktikum, karna di sanalah kita harus menceritakan segala hal tentang hasil kegiatan yang kita lakukan selama praktikum berlangsung, dimulai dari Judul hingga Kesimpulan, ditambah lagi terkadang dalam seminggu kita tidak hanya harus menyelesaikan satu laporan, bisa sampai 2 atau 4 sekaligus, ditambah lagi tugas-tugas kuliah yang tak henti merong-rong deadline. Namun jika kita bisa memanagemen waktu dengan baik pastilah semua itu bisa diatasi.
Walaupun sebenarnya setiap peserta didik memiliki cara belajar masing-masing yang tak bisa di samakan antara satu dengan yang lain, namun kali ini saya akan coba men-share, sebagian kiat-kiat untuk menghadapi laporan praktikum,:

  • 1.     Do’a

Berdo’a harus tetap jadi hal utama yang harus kita lakukan, karna sebaik-baiknya rencana kita, sehebat ataupun sepintar apapun kita, masih ada yang memiliki sebaik, sehebat dan sepintar membuat perencanaan sekaligus maha menentukan segala apapun didunia ini, jadi mintalah kemudahan pada Allah Subhanahuwataalla, Dia lah tempat meminta kemudahan, kecerdasan, dan kelapangan segala urusan kita.

  • 2.      Jangan Ditunda

Seseorang yang suka menunda-nunda pekerjaan itu disebut procrastinator, orang seperti ini seperti menggali lubang untuk dirinya sendiri. Banyak mahasiswa yang gagal dalam praktikum, dikarenakan suka menunda-nunda penulisan laporan hasil praktikum. Biasanya waktu yang diberikan untuk penulisan laporan selama satu minggu atau sampai pertemuan praktikum berikutnya, jadi belajarlah untuk tidak menunda, manfaatkan selah-selah waktu untuk menyicil penulisan laporan praktikum, seperti hal pribahasa lama yang mengatakan,”Dimana bumi saya pijak, disitu laporan saya tulis” heheheh. In Sya Allah kalau ini istiqomah dilakukan akan membuat tidur akan nyenyak, karna jujur saja banyak dari praktikan yang rela begadang sampe pagi hanya untuk mengejar deadline pengumpulan laporan karna menunda-nunda ini. Hedehh bisa sakit nanti.

  • 3.      Prepare Bahan

Biasakan sebelum berperang, senjatanya dipersiapkan, supaya ketika masuk ke medan perang gak hanya jadi sasaran tembak kaya figuran tuh kalau di film. Carilah berbagai macam refrensi yang informasinya bisa deipertanggung jawabkan seperti dari buku-buku universitas atau Jurnal ilmiah yang berhubungan dengan topik praktikum kita, kurangin mengambil refrensi dari blog-blog yang gak jelas, apalagi dari laporan kakak tingkat (sangat dihindari) karna pertama belum tentu laporan kakak tingkat itu benar dan valid, dan juga kalau ketahuan  meng-COPAS pastilah akan kena sanksi yang sangat berat seperti tidak lulus praktikum itu, jadi rugilah kita dibuatnya.

  • 4.      Fokus

Setelah senjata sudah siap semua, maka hal yang berikutnya harus di gembleng adalah “FOKUS”. Usahakan dalam menulis laporan kita kudu bener-bener totalitas, jadi kita bisa memulainya dengan mengesampingkan hal-hal yang akan mengganggu konsentrasi kita seperti Handphone dan Laptop yang nyolok ke jaringan internet tapi SOSMED aja isinya, atau TV yang lagi nayangin film kesukaan seperti India, Sintron atau bahkan Ghibah (gosip), dan segala hal lainnya. Berkomitmenlah untuk menyelesaikan laporan ini dengan segera. Bayangkan kenikmatan ketika kesimpulan sudah kita curahkan dalam buku laporan,, hmmmmmm

  • 5.      Sehat

 Orang dulu mengatakan “Didalam jiwa yang sehat terdapat jari yang kuat buat nulis laporan (wkwkwkwk)”. Yah kesehatan sangat penting untuk diperhatikan demi terlaksanya kiat-kiat diatas. Perhatikan asupan nutrisi, agar badan tak mudah drop, karna kalau sudah sakit, segalanya akan tidak karuan, bisa terpending atau laporan tetap jadi namun dengan isi yang acak-acakan. Istirahat juga harus dperhatikan, jangan biasakan mengerjakan laporan hingga tengah malam, karna itu akan mempengaruhi pola tidur dan menggangu kesehatan.

Mungkin itu sebahagian kiat-kiat menghadapi laporan praktikum yang saya bisa share dari pengalaman pribadi semasa kuliah kemarin. Ingat masih banyak sebenarnya kita-kiat lain yang bisa menjadi acuan untuk menghadapi laporan praktikum, tapi semoga tulisan sederhana diatas dapat bermanfaat untuk diaplikasikan khusunya untuk ade-ade mahasiswa baru yang masih sedikit asing tentang dunia praktikum.
Terimakasih sudah membaca, jangan lupa coment yang membangunnya serta di­-share keteman-teman. Ilmu itu harus diulang-ulang dan dibagi-bagi agar melekat.

Wassalamualaikum Warahamatrullah Wabarakatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar