Assalamualaikum warahmatullah
wabarakatuh,
Praktikum, sebuah kata yang hangat
ditelinga tiap mahasiswa khususnya yang kuliah di bidang Sains. Bagiamana tidak
kemesraan bersama si praktikum ini sudah seperti soulmate banget, karena bisa tiap hari berurusan dengan si “dia”,
tak bisa dilupa, mau makan teringat, mau mandi teringat, tidurpun bisa terbawa
mimpi hedeehh, Itu lah keindahan praktikum. Praktikum sendiri dalam KBBI
memiliki makna bagian dari pengajaran yang bertujuan agar peserta didik
mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang
diperoleh dalam teori.
Bagi mahasiswa baru si praktikum
mungkin menjadi barang baru dalam kehidupannya, ada yang ketika awal bertemu,
terkaget-kaget, terkesima, ataupun tergalau dibuatnya. Namun apapun rasanya,
sang maba harus tetap menjalani hari-hari bersama praktikum selama beberapa
semester dalam masa perkuliahannya. Banyak mahasiswa beranggapan bahwa
praktikum adalah hal yang menjenuhkan dan melelahkan tapi bukan berarti ini
menjadi alasan untuk mengesampingkan praktikum, karna biasanya praktikum juga
menjadi penentu kelulusan sebuah mata kuliah, jika praktikum tidak lulus dan
teori di kelas lulus tetap dinyatakan tidak lulus secara keseluruhan. Menurut
saya pribadi kegiatan praktikum sebenarnya ada yang sangat menyenangkan,
seperti halnya ketika melakukan kegiatan di dalam laboratorium, kita bisa
melakukan percobaan-percobaan baru dan mengamati hal-hal baru, hampir seperti
bermain tapi sambil belajar, namun hal yang kurang menyenangkan bagi saya dan
rata-rata para mahasiswa adalah Laporan Praktikum.
Laporan praktikum bisa juga di sebut
Soul Of Praktikum, karna di sanalah
kita harus menceritakan segala hal tentang hasil kegiatan yang kita lakukan
selama praktikum berlangsung, dimulai dari Judul hingga Kesimpulan, ditambah
lagi terkadang dalam seminggu kita tidak hanya harus menyelesaikan satu laporan,
bisa sampai 2 atau 4 sekaligus, ditambah lagi tugas-tugas kuliah yang tak henti
merong-rong deadline. Namun jika kita
bisa memanagemen waktu dengan baik pastilah semua itu bisa diatasi.
Walaupun sebenarnya setiap peserta
didik memiliki cara belajar masing-masing yang tak bisa di samakan antara satu
dengan yang lain, namun kali ini saya akan coba men-share, sebagian kiat-kiat untuk menghadapi laporan praktikum,:
- 1. Do’a
Berdo’a
harus tetap jadi hal utama yang harus kita lakukan, karna sebaik-baiknya
rencana kita, sehebat ataupun sepintar apapun kita, masih ada yang memiliki
sebaik, sehebat dan sepintar membuat perencanaan sekaligus maha menentukan
segala apapun didunia ini, jadi mintalah kemudahan pada Allah
Subhanahuwataalla, Dia lah tempat meminta kemudahan, kecerdasan, dan kelapangan
segala urusan kita.
- 2. Jangan Ditunda
Seseorang
yang suka menunda-nunda pekerjaan itu disebut procrastinator, orang seperti ini seperti menggali lubang untuk
dirinya sendiri. Banyak mahasiswa yang gagal dalam praktikum, dikarenakan suka
menunda-nunda penulisan laporan hasil praktikum. Biasanya waktu yang diberikan
untuk penulisan laporan selama satu minggu atau sampai pertemuan praktikum
berikutnya, jadi belajarlah untuk tidak menunda, manfaatkan selah-selah waktu
untuk menyicil penulisan laporan praktikum, seperti hal pribahasa lama yang
mengatakan,”Dimana bumi saya pijak,
disitu laporan saya tulis” heheheh. In Sya Allah kalau ini istiqomah
dilakukan akan membuat tidur akan nyenyak, karna jujur saja banyak dari
praktikan yang rela begadang sampe pagi hanya untuk mengejar deadline pengumpulan laporan karna
menunda-nunda ini. Hedehh bisa sakit nanti.
- 3. Prepare Bahan
Biasakan
sebelum berperang, senjatanya dipersiapkan, supaya ketika masuk ke medan perang
gak hanya jadi sasaran tembak kaya figuran tuh kalau di film. Carilah berbagai
macam refrensi yang informasinya bisa deipertanggung jawabkan seperti dari buku-buku
universitas atau Jurnal ilmiah yang berhubungan dengan topik praktikum kita,
kurangin mengambil refrensi dari blog-blog yang gak jelas, apalagi dari laporan
kakak tingkat (sangat dihindari) karna pertama belum tentu laporan kakak tingkat
itu benar dan valid, dan juga kalau ketahuan meng-COPAS
pastilah akan kena sanksi yang sangat berat seperti tidak lulus praktikum itu, jadi
rugilah kita dibuatnya.
- 4. Fokus
Setelah senjata
sudah siap semua, maka hal yang berikutnya harus di gembleng adalah “FOKUS”. Usahakan
dalam menulis laporan kita kudu bener-bener totalitas, jadi kita bisa
memulainya dengan mengesampingkan hal-hal yang akan mengganggu konsentrasi kita
seperti Handphone dan Laptop yang nyolok ke jaringan internet tapi SOSMED aja
isinya, atau TV yang lagi nayangin film kesukaan seperti India, Sintron atau
bahkan Ghibah (gosip), dan segala hal lainnya. Berkomitmenlah untuk
menyelesaikan laporan ini dengan segera. Bayangkan kenikmatan ketika kesimpulan
sudah kita curahkan dalam buku laporan,, hmmmmmm
- 5. Sehat
Orang dulu mengatakan “Didalam jiwa yang sehat terdapat jari yang kuat buat nulis laporan
(wkwkwkwk)”. Yah kesehatan sangat penting untuk diperhatikan demi
terlaksanya kiat-kiat diatas. Perhatikan asupan nutrisi, agar badan tak mudah drop, karna kalau sudah sakit, segalanya
akan tidak karuan, bisa terpending atau laporan tetap jadi namun dengan isi
yang acak-acakan. Istirahat juga harus dperhatikan, jangan biasakan mengerjakan
laporan hingga tengah malam, karna itu akan mempengaruhi pola tidur dan
menggangu kesehatan.
Mungkin itu
sebahagian kiat-kiat menghadapi laporan praktikum yang saya bisa share dari pengalaman pribadi semasa
kuliah kemarin. Ingat masih banyak sebenarnya kita-kiat lain yang bisa menjadi
acuan untuk menghadapi laporan praktikum, tapi semoga tulisan sederhana diatas
dapat bermanfaat untuk diaplikasikan khusunya untuk ade-ade mahasiswa baru yang
masih sedikit asing tentang dunia praktikum.
Terimakasih
sudah membaca, jangan lupa coment yang membangunnya serta di-share keteman-teman. Ilmu itu harus
diulang-ulang dan dibagi-bagi agar melekat.
Wassalamualaikum
Warahamatrullah Wabarakatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar